Tuesday, 28 July 2020

Para Siswa/I SMK Al Amin Kapuas Bidang Keahlian APAT mengikuti sharing session secara daring

KAPUAS(28/7) -Siswa/I SMK Al Amin Kapuas bidang keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar(APAT) berkesempatan mengikuti sharing session secara daringenggunakam zoom meeting bersama beberapa narasumber dari berbagai provinsi yang diselwnggaranakn oleh BBRBLPP Gondol Provinsi Bali, selasa 28 Juli 2020.


Didampingi oleh guru produktif APAT sekaligus pengelola bidang usaha Perikanan Pondok Pesantren Al Amin Bapak Giyar, S. Pd. MI, siswa antusias mengikuti setiap pemaparan materi yang di sampaikan oleh beberapa narasumber.


Diantara narasumber yang mengisi sharing session pada kesempatan kali ini adalah Bapak Singkir Ketua Pokdakan Basarang I Harapan Kita yang juga sebagai salah satu orang yang ikut membesarkan usaha Perikanan yang ada di Pondok Pesantren Al Amin. Bapak Singkir dalam hal ini menyampaikan materi terkait dengan potensi budidaya patin dan penggunaan te knologi probiotik pada lahan gambut.

Mudah mudahan dengan mengikuti sharing session ini para siswa dan siswi semakin bertambah pengetahuan nya dan pengalaman nya dapat menimba ilmu dari berbagai sumber.

6 Dzulhijjah 1441H

Thursday, 23 July 2020

Petunjuk Pemeriksaan COVID-19 Menggunakan Alat Tes Cepat Molekuler (TCM)

YIS Al Amin Beserta BPH Melakukan Rapat Koordinasi Dengen Seluruh Kepala Lembaga

PONPES AL AMIN- Yayasan Islam Al Amin Kapuas melakukan rapat konsolidasi dan kordinasi bersama Kepala Lembaga yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Al Amin, Kamis 23 Juli 2020.

Rapat yang dilaksanakan di teras masjid Halimah Abdul Musa Al badry (Masjid Pondok Pesantren Al Amin) yang baru saja selesai, dihadiri oleh ketua Yayasan Islam Al Amin Kapuas Ust. Agus Setiawan, S. Pd, BPH YIS Al Amin dan seluruh kepala lembaga baik MTs, MA maupun SMK Al Amin.

Dari kiri ke kanan Ust. Agus Setiawan, S. Pd(Ketua YIS Al Amin Kapuas), Ust. Sugeng Sukriyanto, S. Pd. I( sekertaris YIS Al Amin Kapuas) 

Dalam rapat yang  membahas RKAS dan RAPBS ini ketua Yayasan Islam Al Amin menegaskan, RAPBS dan RKAS harus dilihat dari keabsahan nya dikarenakan tidak ada nya tanda tangan pihak pihak terkait. Lebih lanjut beliau juga menambahkan bahwa beberapa agenda guru harus di masukkan dalam RAPBS walaupun secara waktu tidak bisa disamakan seperti sebelum masa pandemi.



Masing masing kepala lembaga pun diminta untuk mengemukakan permasalahan nya, diantara nya yaitu banyak nya keterlambatan santri dalam pembayaran infaq pendidikan, dll.



"Perlu dibuat rata-rata  dibulan apa tren pembayaran siswa untuk mengetahui  tren pembayaran siswa perbulanya.  agar lembaga tenang dalam menganggarkan kegiatan supaya tidak terpakai anggaran bulan lain" Tambah ust agus.

Penulis : Hardi Septian
Editor : Hardi Septian

2 Dzulhijjah 1441H

Kunjungan Eka Aprilianty, S.P, M.Pd (Plt. Kadisdik Provinsi Kalimantan Tengah) dan Jajaran ke SMK Al-Amin Kapuas untuk MONEV DAK Tahun 2023

Kamis, 14 Agustus 2023 Kapuas - Hari ini, Eka Aprilianty, S.P, M.Pd, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, bersama dengan...